logo terbaru UNRIKA


deferensiasi sel & jaring


DEFERENSIASI SEL DAN JARINGAN


# PENDAHULUAN  #
·         Makhluk hidup ada yang tdd 1 sel dan ada yang lebih.
Ø  Organisme uniseluler è Contoh: alga hijau mikroskopik Chlamydomonas.
Ø  Organisme uniseluler berkoloni è Contoh: Gonium, Pandorina, Eudorina, Pleodorina, dan Volvox.
Ø  Organisme multiseluler è Contoh: manusia.
·         Pd organisme uniseluler, semua fungsi kehidupan dilakukan oleh sel tunggalnya è ketika membelah dan membentuk 2 individu, setiap sel anak memiliki nukleus masing-masing è sebelum pembelahan terjadi, setiap kromosom dalam nukleus berganda, lalu nukleus yg diperbanyak ini berpisah menuju sel-sel anaknya masing-masing è disebut pembelahan mitosis.
·         Mekanisme mitosis pd organisme uniseluler juga tjd pada organisme multiseluler è namun bukan untuk reproduksi, melainkan untuk pertumbuhan.
·         Pada organisme uniseluler berkoloni jenis Gonium, Pandorina, dan Eudorina è organisme uniseluler pada koloni dapat melalukan seluruh fungsi hidupnya sendiri è jika satu sel diisolasi dari koloninya, satu sel tersebut akan bermitosis dan membentuk koloni baru dengan jumlah sel yang sama seperti koloni sebelumnya.
·         Pada organisme uniseluler berkoloni jenis Pleodorina dan Volvox è bbrp sel dalam koloni tidak mampu hidup sendiri-sendiri è jika sel yang diisolasi bukan sel reproduktif, maka tidak akan terbentuk koloni dan sel akan mati è masing-masing sel dalam koloni berspesialilasi untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu è ada sel-sel untuk reproduksi, fotosintesis, melakukan pergerakan, dll è bisa dianggap sebagai peralihan antara organisme uniseluler dan organisme multiseluler.
·         Pada organisme multiseluler è derajat spesialisasi yang dilakukan oleh masing-masing sel lebih kompleks lagi.
·         Proses spesialisasi dan pembagian kerja di antara sel-sel è disebut Diferensiasi.
·         Pada manusia diperkirakan ada 100 macam sel terdiferensiasi è setiap macam sel scr structural berbeda satu sama lain.
Ø  Sel darah merah berbentuk cakram kecil yang tidak mempunyai nukleus è mengandung banyak hemoglobin è untuk menyalurkan O2 dan CO2.
Ø  Sel-sel otot berbentuk gelendong dan halus è tdd protein kontraktil, yaitu aktin dan myosin è untuk kontraksi otot.
·         Sel-sel yang terdiferensiasi pada organisme multiseluler berasal dari zigot (sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma) è zigot bermitosis menjadi sel-sel yang terdiferensiasi.
·         Bbrp sel ada yang berhenti terdiferensiasi setelah masa kanak-kanak, dan ada juga terus berdiferensiasi.
Ø  Sel-sel saraf berhenti terdiferensiasi setelah masa kanak-kanak.
Ø  Sel-sel darah terus-menerus diganti sepanjang kehidupan è sel darah merah, limfosit, neutrofil, dan sel-sel darah lainnya berasal dari sel precursor yang disebut sel batang è sel-sel batang berada di sumsum tulang belakang è sel-sel batang ini ada yang bermitosis mjd sel batang juga dan ada yang bermitosis mjd sel-sel darah.


# JARINGAN HEWAN  #
·         Sel-sel terdiferensiasi pada hewan tersusun mjd jaringan è setiap jaringan tdd bbrp tipe sel-sel terdiferensiasi.
·         Macam-macam jaringan pada vertebrata:
  1. Epitel
Ø  Jaringan ini dibuat dari sel-sel memadat yg tersusun dlm lapisan pipih.
Ø  Jaringan ini melapisi bbg rongga dan tabung pada tubuh, serta membentuk kulit yang membungkus tubuh.
Ø  Fungsi jaringan epitel:
a.    Epitelium kulit melindungi jaringan di bawahnya thd kerusakan krn gesekan mekanis, radiasi UV, dan serangan bakteri.
b.    Epitelium melapisi seluruh kelenjar pencernaan pada tubuh è jaringan ini mengangkut bahan-bahan dari dan ke jaringan yang dipisahkannya è Contoh: Epitel Kolumner pada saluran pencernaan mengeluarkan enzim-enzim pencernaan ke usus dan juga menyerap produk akhir pencernaan makanan dari usus.
c.    Epitelium melapisi tabung air dan rongga paru-paru è epitelium ini mengeluarkan mucus utk melindungi diri dari kekeringan dan untuk menangkap partikel-partikel debu yang terhirup è banyak di antara sel-sel ini mempunyai silia.
d.    Epitelium germinal menghasilkan sel-sel kelamin yang akan dilepaskan dari tubuh.

  1. Konektif
Ø  Jaringan ini tdd sel-sel terdiferensiasi yg terbenam dlm sejumlah besar bahan ekstraseluler (suatu bahan yang disekresikan oleh sel).
Ø  Macam dan fungsi jaringan konektif:
a.    Jaringan konektif penunjang è utk memberi kekuatan, bantuan, dan perlindungan kpd bagian-bagian lemah pada tubuh è Contoh:
z  Tulang rawan tdd campuran protein-polisakarida (disebut kondrin).
z  Tulang keras tdd serat, kolagen protein, dan endapan mineral è komponen utamanya adalah kalsium fosfat + ion-ion magnesium, karbonat, dan fluoride.
b.    Jaringan konektif pengikat è utk mengikat bagian-bagian tubuh è Contoh:
z  Tendon è fungsi: menghubungkan otot dgn tulang è tersusun dari kolagen protein yg seratnya sejajar satu sama lainnya.
z  Ligamen è fungsi: mengaitkan tulang yg satu dgn yg lainnya è tersusun dari serat-serat kolagen dan ligamen yang mengandung elastin protein.
c.    Jaringan konektif berserat, yang berfungsi: (1) sbg bahan pengemas dan pengikat bagi sebagian besar organ, dan (2) sbg lintasan bagi pembuluh darah è Contoh:
z  Selaput otot (fasia) è merupakan jaringan konektif berserat yg mengikat otot-otot mjd satu dan mengikat kulit pada struktur di bawahnya.
d.    Jaringan hematopoietik/sumsum tulang belakang è merupakan sumber semua sel yang ada dalam darah, meliputi sel-sel darah merah (utk mengangkut gas-gas), 5 macam sel darah putih (untuk antibody), dan platelet (untuk penggumpalan darah).

  1. Otot, terdiri dari 3 macam, yaitu:
a.    Otot rangka è tdd serat-serat panjang yang kontraksinya menimbulkan gerak pindah (locomotion) dan juga terjadinya macam-macam gerak tubuh lainnya.
b.    Otot halus è melapisi dinding organ berongga pada tubuh, misalnya usus dan pembuluh darah è kontraksinya menciutkan ukuran organ-organ tubuh yg berongga.
c.    Otot kardiak è merupakan otot yang membentuk jantung.

  1. Saraf Nervous
Ø  Terutama tdd neuron, yaitu sel-sel khusus yang menghantar implus saraf elektrokimia.
Ø  Setiap neuron tdd tubuh sel yang berisikan nukleus dan memiliki persambungan seperti rambut è sepanjang persambungan inilah berjalan impuls saraf è ujung-ujung sambungan ini bertemu dgn neuron-neuron lain atau jaringan-jaringan lain (misalnya otot).
Ø  Otot dan tali tulang punggung manusia terutama tdd jaringan saraf.



Gambar 1.  Sel-sel Epitelial
A color-enhanced microscopic photograph reveals the distribution of structures and substances in epithelial cells isolated from the pancreas. The red areas correspond to deoxyribonucleic acid, the blue to microtubules, and the green to actin. The cells secrete bicarbonate which neutralizes acid.
Microsoft ® Encarta ® 2008. © 1993-2007 Microsoft Corporation. All rights reserved.



Gambar 2.  Jaringan Konektif
Connective tissues include bone, cartilage, fat, ligaments, and tendons. These tissues support and connect parts of the body. The structure varies depending on the purpose of the tissue. The diagonal red band in this image shows elastin fiber, which allows connective tissue to spring back into shape following deformation.
Microsoft ® Encarta ® 2008. © 1993-2007 Microsoft Corporation. All rights reserved.



Gambar 3.  Sel-Sel Saraf
Nerve cells transmit information from one part of the body to another. Each nerve cell has branching dendrites to connect to other dendrites, and a long axon to transmit or collect impulses.
Microsoft ® Encarta ® 2008. © 1993-2007 Microsoft Corporation. All rights reserved.


Gambar 4.  Macam-Macam Jaringan Hewan

# JARINGAN TUMBUHAN  # è bisa tdd 1 macam sel atau bbrp macam sel
1.  Meristematik
Ø  Fungsi utama: untuk bermitosis.
Ø  Tdd sel-sel kecil yang berdinding tipis dan tidak memiliki vakuola tengah.
Ø  Tdp pada jaringan meristem ujung, yaitu pada titik tumbuh akar dan batang è mitosis pada meristem menghasilkan sel-sel utk pertumbuhan tanamannya è sel-sel yg terbentuk ini segera terdiferensiasi mjd bbrp tipe.
Ø  Pd bbrp tumbuhan, lingkar jaringan meristematik (kambium) juga tdp di dlm batang yg matang.

2.  Protektif
Ø  Tdp pada permukaan akar, batang, dan daun è jaringan ini melindungi sel-sel di bawahnya.

3.  Parenkima
Ø  Tdd sel-sel parenkima besar-besar yg berdinding tipis dan biasanya memiliki vakuola tengah è acapkali selnya terpisah-pisah dan ruang antar sel-nya terisi gas.
Ø  Ada dua macam parenkima:
a.    Parenkima yang tidak terkena cahaya è tdd plastid yang tidak berwarna è fungsinya utamanya sebagai gudang makanan.
b.    Parenkima yang terkena cahaya (contoh: daun) è memiliki banyak kloroplas è fungsi utamanya adalah untuk fotosintesis.

4.  Kolenkima
Ø  Tdd sel-sel berdinding tebal yg scr khusus dikembangkan di sudut-sudut sel.
Ø  Jaringan parenkima memberi tunjangan mekanis bagi tumbuhan.
Ø  Jaringan ini umum dijumpai di daerah-daerah tumbuhan yg tumbuh dgn cepat dan perlu diperkuat.
Ø  Petiola/tangkai daun biasanya diperkuat oleh jaringan ini.

5.  Sklerenkima
Ø  Merupakan jaringan penunjang yang umum pada tumbuhan.
Ø  Tdd sel-sel yang sangat tebal dan dibangun dlm lapisan di seluruh batas sel.
Ø  Jaringan sklerenkima dapat bergabung dgn tipe sel yang lain dan memberi tunjangan mekanis.
Ø  Jaringan skelenkima tdp dalam batang & juga bergabung dgn tulang daun.
Ø  Skerenkima merupakan komponen yang amat penting pada penutup luar kacang-kacangan.

6.  Xilem
Ø  Merupakan jaringan campuran yg tdd bbrp tipe sel.
Ø  Ada dua macam xylem, yaitu:
a.    Pembuluh xylem
z  Mempunyai dinding sel yang tebal è ketebalannya tdk seragam, biasanya menebal dalam pola berkas-berkas spiral.
z  Bila telah berkembang sepenuhnya, dinding ujung pembuluh melarut dan protoplasmanya larut è sehingga terbentuk tabung panjang.
b.    Trakeid xylem
z  Berbeda dgn pembuluh xylem, sel-sel pada trakeid tidak mempunyai berkas spiral dan ujung-ujungnya meruncing è ujung-ujung yg meruncing saling menutupi dan saling berhubungan dgn noktah-noktah.
Ø  Trakeid dan pembuluh xylem digunakan utk mengalirkan air dan mineral dari akar ke daun.
Ø  Pd tumbuhan berpembuluh, xylem tua berhenti berperan dalam pengangkutan dan hanya berfungsi memberi kekuatan pd batang pokok tumbuhan yg tumbuh.
Ø  Cincing-cincin xylem dapat digunakan utk menghitung umur pohon  è lingkar tahun.

7.  Floem
Ø  Merupakan jaringan campuran spt xylem.
Ø  Sel-sel terpenting di dlm jaringan ini adalah tabung tapis è ujungnya berlubang-lubang è lubang-lubang ini memungkinkan hubungan sitoplasmik antar sel è berfungsi utk pengangkutan makanan dan hormone ke seluruh tumbuhan.
·         Berbagai jaringan tumbuhan ini membentuk organ-organ pada tumbuhan, yaitu: akar, batang, dan daun.



Gambar 5.  Macam-Macam Jaringan Tumbuhan

# PERSAMBUNGAN SEL  #
·         Pd banyak jaringan, misalnya jaringan konektif è tdp lapisan ekstraseluler atau matriks yg memisah-misahkan membran sel dalam jaringan tersebut.
·         Pada jaringan tertentu, misalnya epitelium yg melapisi usus, sel-sel disambungkan oleh 3 macam sambungan, yaitu:
  1. Sambung Erat
Ø  Sambung erat menyambungkan sel-sel epitelium yg berdekatan dlm pita sempit, tepat di bawah permukaan terbuka sel-sel tersebut.
Ø  Sambungan ini merupakan penghalang bagi lalu lalangnya molekul dan ion melalui ruang di antara sel-sel.
  1. Sambung Lekat
Ø  Sambungan ini memberikan penggabungan kuat antara sel-sel yg berdekatan.
Ø  Bbrp sambung lekat tampak sbg pita sempit yg menggabungkan dua sel.
  1. Sambung Renggang
Ø  Sambungan ini berguna sbg lintasan bagi komunikasi interseluler.
Ø  Ion-ion dan molekul-molekul berlalu dari sel ke sel dengan sambungan renggang ini.


Gambar 6.  Macam-Macam Jaringan Tumbuhan

Referensi:

Kimball, J.W. 1998. “Biologi”, Jilid I, Edisi V, S.S Tjitrosomo dan N. Sugiri (penterjemah). Penerbit Erlangga. Jakarta – Indonesia.
Microsoft Corporation. 2007. "Tissue." Microsoft® Student 2008 [DVD]. Redmond, WA – USA.