# Dalam sel tdp 4 golongan molekul organik, yaitu:
- Lipid
Ø Mengandung atom C dan H.
Ø Merupakan bagian penting dr membrane sel.
Ø Merupakan sumber energi.
Ø Tidak atau sedikit sekali larut dlm air (hidrofobik).
- Karbohidrat
Ø Mengandung atom C, H, dan O.
Ø Bbrp molekul karbohidrat merupakan sumber energi, dan juga monomer untuk polimer seperti pati dan selulosa.
- Protein
Ø Merupakan polimer tdk bercabang yg tersusun dr monomer-monomer as. amino.
Ø Dlm benda hidup ada 20 jenis as. amino utk pembentukan protein.
- Asam Nukleat
Ø Merupakan polimer linear tdk bercabang yg tersusun dr monomer-monomer nukleotida.
# LIPID #
· Di dlm sel tdp bbg macam jenis lipid, diantaranya: lemak, fosfolipid, dan steroid.
· MOLEKUL LEMAK
Ø Tdd 4 bagian, yaitu: 1 molekul gliserol dan 3 molekul as. lemak.
Ø Tiap molekul as. lemak tdd rantai hidrokarbon (CH) dengan gugus karboksil di ujungnya (-COOH).
Ø Molekul gliserol punya 3 gugus hidroksil (-OH).
Ø Gliserol + As. Lemak à Lemak + H2O.
Gambar 1
Ø Jumlah atom C dalam As. Lemak selalu genap.
Ø Dlm lemak hewan, yg biasa dijumpai adalah As. Palmitat (16 C) dan As. Stearat (18 C).
Ø Apabila di dalam molekul As. Lemak tdp 1 atau lebih ikatan ganda antara atom C è disebut lemak tak jenuh è lemak ini dalam suhu kamar berbentuk cair, shg biasa disebut minyak.
Ø Apabila di dalam molekul As. Lemak tdk tdp ikatan ganda antara atom C è disebut lemak jenuh.
Ø Lemak tumbuhan biasa tidak jenuh.
Ø Lemak hewan biasanya jenuh è lemak jenuh bila berlebihan dapat menghambat pembuluh darah.
Ø Lemak merupakan cadangan energi yang paling terkonsentrasi yang tersedia bagi organisme.
Ø Molekul-molekul lemak bersifat apolar è sehingga lemak bersifat hidrofobik è krn itu lemak tdp dpt larut dalam air.
Ø Penambahan basa kuat spt NaOH dpt memutuskan ikatan As. Lemak dan Gliserol è gugus –OH berikatan dgn gliserol dan Na- berikatan dgn As. Lemak.
Ø NaOH + Lemak Tristearin à 3 Na-Stearat (sabun) + 1 Gliserol.
Gambar 2
Ø Sabun/deterjen memungkinkan zat-zat yang berminyak bercampur dgn air è hal ini karena Na-stearat bersifat amfifilik (memiliki satu ujung yg bersifat hidrofobik dan ujung lain yang bersifat hidrofilik) è pencampuran tdk membentuk larutan sejati, ttp membentuk tetesan è kepala hidrofilik sabun bercampur dgn air, ekor hidrofobik sabun bercampur dgn lemak è tetesan ini disebut emulsi.
· MOLEKUL FOSFOLIPID
Ø Salah satu dari 3 As. Lemak diganti oleh gugus fosfat yang bersifat polar è sehingga membentuk lipid yang amfifilik.
Ø Fosfolipid yang paling banyak tdp dalam sel adalah fosfotidil etanolamina/sefalin.
· MOLEKUL STEROID
Ø Steroid = molekul lipid yang tdd 17 atom karbon yg tersusun dlm 4 cincin.
Ø Garam-garam empedu adalah salah satu contoh steroid è zat ini disintesis oleh hati mamalia dan bersifat amfifilik è shg garam-garam empedu dpt mengemulsi lemak yang kita makan è memudahkan pencernaan dan penyerapan lemak oleh usus.
Ø Kolesterol dan semua hormone seks (estrogen, progesterone, dan testosteron) adalah steroid.
Gambar 3
# KARBOHIDRAT (CH2O) #
· Tersusun dari monomer glukosa atau isomernya (galaktosa dan fruktosa).
Gambar 4
· MOLEKUL GULA (C6H12O6)
Ø Memiliki 6 atom C è shg disebut heksosa.
Ø Isomer dari glukosa adalah galaktosa (tdp dlm susu dan yoghurt) dan fruktosa (tdp dlm madu).
Ø Glukosa, galaktosa, dan fruktosa adalah monosakarida è 2 monosakarida yang digabung membentuk disakarida.
Ø Sukrosa (gula putih yang biasa kita gunakan sehari-hari) è tdd 1 molekul glukosa dan 1 molekul fruktosa.
Ø Laktosa yang terdapat dalam susu è tdd 1 molekul galaktosa dan 1 molekul fruktosa.
Ø Maltosa (hasil pencernaan pati) è tdd 2 molekul glukosa.
Ø Semua gula larut dalam air.
Ø Gula merupakan bahan bakar penting bagi organisme, tp tdk terkonsentrasi spt lemak.
Ø Krn gula bersifat larut dlm air è maka memudahkan pengangkutannya dlm cairan badan è glukosa merupakan “gula darah” pada manusia.
· PATI
Ø Merupakan polimer dari glukosa, tdd 2 tipe yaitu: amilosa dan amilopektin.
Ø Amilosa tdd bbrp ratus unit glukosa (disebut residu) yang linear dan tdk bercabang è residu-residu glukosa terikat pada atom No. 1 dan 4.
Ø Amillopektin juga tdd bbrp ratus unit glukosa namun bercabang banyak è pada kira-kira tiap residu ke-30 dari rantai glukosa tdp cabang pendek yang terikat pada atom No. 6 è tiap cabang pendek mengandung 24 residu glukosa.
Gambar 5
Ø Pati tdk dapat larut dlm air è shg dapat dimanfaatkan sbg depot penyimpanan glukosa è kentang, padi, gandum, dan jagung merupakan bbrp contoh sumber pati.
Ø Untuk dapat dimanfaatkan dalam metabolisme tubuh è pati harus dirombak dengan proses hidrolisis agar menjadi campuran maltosa dan glukosa è proses perombakan ini dibantu oleh enzim amylase (Gambar 6).
Ø Hewan menyimpan kelebihan glukosa dgn mem-polimerisasi-nya menjadi glikogen è struktur glikogen mirip struktur amilopektin tp cabangnya lebih pendek dan lebih banyak.
· SELULOSA
Ø Karbohidrat utama yang membentuk tanaman è kayu sebagian besar tdd selulosa è kapas dan kertas merupakan selulosa murni.
Ø Merupakan polisakarida yang tersusun atas glukosa è cincin glukosa pada selulosa tersusun scr bolak-balik è menghasilkan molekul yang panjang dan kaku è membentuk serangkaian serat yang panjang dan kaku è merupakan bahan baku yang sempurna bg pembuatan dinding sel tanaman (Gambar 7).
Gambar 6. Hidrolisis Amilosa
Gambar 7. Struktur Selulosa
# PROTEIN #
· Kira-kira 50% dari berat kering (BK) organisme adalah protein.
· Jenis dan fungsi protein sangat bervariasi.
· Otot sebagian besar tdd molekul protein yg tersusun rapi è interaksi antara molekul-molekul protein menyebabkan otot dpt berkonstraksi dan berelaksasi.
· Enzim-enzim yang bekerja sebagai katalisator dalam reaksi kimia di tubuh organisme è merupakan protein.
· Haemoglobin & zat pembeku darah è merupakan protein.
· Zat antibody yg digunakan utk mengenal dan melumpuhkan setiap zat asing yang masuk ke dalam tubuh è merupakan protein.
· Protein juga merupakan cadangan makanan è contoh: Ovalbumin (kandungan utama putih telur) dan Kasein (protein utama dalam susu).
· Protein merupakan bahan struktural utama pada hewan (seperti selulosa pada tumbuhan).
· Protein selalu tdd: C, H, O, dan N + terkadang juga S.
· Semua protein tdd 1 atau lebih polimer linear dan tidak bercabang è monomer protein adalah As. Amino.
· Ada 20 jenis As. Amino yang membentuk protein, yaitu: